Hi Moms! Sekarang waktunya Moms membuat kudapan gurih dan renyah dengan Resep Cheese Stick yang Resep Mami bagikan kali ini. Resep Cheese Stick ini merupakan resep kudapan yang tergolong mudah lho Moms untuk dibuat sendiri.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kudapan ini terbilang ekonomis dan mudah didapat. Untuk memotong-motong adonan Resep Cheese Stick, Moms bisa menggunakan gilingan atau alat pencetak mie. Jika tidak ada, Moms juga dapat memotongnya manual dengan pisau. Ini membuat cheese stick menjadi kudapan yang sangat terjangkau dan cocok untuk dinikmati oleh banyak orang.
Resep Cheese Stick
Sajian | Makanan |
Masakan | Indonesia |
Keyword | Resep Cheese Stick |
Waktu Persiapan | 20 Menit |
Waktu Pengolahan | 50 Menit |
Porsi | 3 Porsi |
Kalori | 339 kkal |
Bahan-Bahan:
- 300 gram tepung terigu, jenis protein sedang
- 125 gram tepung kanji atau tepung tapioka
- 2 butir telur ayam, dikocok lepas
- 150 gram keju cheddar parut (dapat diganti dengan keju edam atau parmesan)
- 50 gram margarin
- ½ sendok teh kaldu bubuk
- ½ sendok teh baking powder
- ½ sendok teh garam
- Air es secukupnya
- Minyak sayur untuk menggoreng secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan kering (tepung terigu, tepung kanji, kaldu bubuk, garam, dan baking powder) dalam sebuah wadah besar. Aduk rata, lalu ayak campuran tersebut untuk membuat adonan lebih lembut.
- Tambahkan telur ayam dan keju parut ke dalam campuran bahan kering. Aduk dan uleni adonan hingga semua bahan tercampur.
- Masukkan margarin ke dalam adonan dan uleni lagi hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil terus menguleni adonan. Moms tidak perlu membuat adonan terlalu kalis, pastikan adonan tetap sedikit keras tetapi masih dapat dibentuk. Jumlah air es bisa disesuaikan.
- Tutup wadah berisi adonan dengan plastik atau kain basah, lalu diamkan selama 20-30 menit.
- Bagi adonan menjadi 4-6 bagian, bulatkan, dan giling tipis dengan menggunakan rolling pin. Taburi adonan dengan sedikit tepung agar tidak lengket. Moms juga bisa menggunakan mesin pembuat mie untuk menghasilkan adonan dengan ketebalan yang diinginkan.
- Potong adonan tipis menjadi bentuk stik menggunakan pisau atau mesin pembuat mie sesuai selera. Taburi adonan dengan tepung lagi agar tidak lengket saat ditumpuk.
- Panaskan minyak dalam jumlah banyak di dalam wajan.
- Goreng stik keju yang sudah dipotong ke dalam minyak yang sudah cukup panas dengan api sedang hingga kecil.
- Goreng hingga stik keju berubah warna menjadi kuning keemasan.
- Angkat stik keju dari minyak panas, lalu tiriskan. Biarkan sebentar hingga minyak berlebih turun dan stik keju mengering.
- Simpan stik keju dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.
- Cheese stick siap disajikan sebagai camilan lezat. Selamat menikmati!
Tips dan Trik Resep Cheese Stick
berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Moms saat membuat cheese stick:
1. Pilih Jenis Keju yang Tepat:
Moms dapat menggunakan keju cheddar, edam, parmesan, atau campuran dari berbagai jenis keju sesuai selera Moms. Pastikan untuk menggunakannya dalam bentuk parut agar lebih mudah tercampur dalam adonan.
2. Konsistensi Adonan yang Tepat:
Pastikan konsistensi adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Konsistensi yang tepat adalah sedikit keras namun masih dapat dibentuk.
3. Diamkan Adonan:
Diamkan adonan setelah tercampur selama 20-30 menit. Ini akan membantu adonan menjadi lebih elastis dan mudah diolah.
4. Taburi Tepung:
Selama proses penggilingan dan pemotongan adonan resep cheese stick, taburi adonan dengan sedikit tepung untuk menghindari lengket. Ini akan memudahkan proses pemotongan dan pemindahan stik keju ke dalam minyak.
5. Gunakan Minyak yang Cukup Banyak:
Pastikan wajan berisi minyak yang cukup banyak agar stik keju dapat mengapung dan menggoreng dengan baik. Jika minyak terlalu sedikit, stik keju mungkin akan melekat pada dasar wajan.
6. Jaga Suhu Minyak:
Panaskan minyak hingga cukup panas sebelum menggoreng. Pastikan minyak tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Stik keju sebaiknya digoreng dengan api sedang hingga kecil.
7. Goreng dengan Hat-hati:
Ketika menggoreng stik keju, pastikan untuk tidak terlalu banyak menumpuknya dalam wajan. Goreng dalam beberapa batch jika perlu untuk hasil yang lebih baik.
8. Tiriskan dengan Baik:
Setelah menggoreng, letakkan stik keju di atas kertas tisu atau rak kawat agar minyak berlebih bisa menetes. Ini akan menghasilkan cheese stick yang lebih renyah.
9. Simpan dengan Benar:
Simpan cheese stick dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan kelezatannya. Jika Moms ingin menyimpannya lebih lama, Moms bisa membekukan cheese stick dalam wadah kedap udara dan menghangatkannya di oven saat ingin disajikan.
10. Variasi Rasa:
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan rasa. Moms bisa menambahkan rempah-rempah seperti paprika bubuk, bawang bubuk, atau lada untuk memberikan rasa tambahan pada cheese stick.
Semoga tips dan trik ini membantu Moms dalam membuat cheese stick yang lezat!
Variasi Resep Cheese Stick
Berikut beberapa variasi Resep Cheese Stick yang bisa Moms coba:
1. Resep Cheese Stick dengan Topping:
Setelah menggoreng cheese stick, Moms dapat menambahkan topping seperti biji wijen, oregano kering, atau daun ketumbar cincang untuk memberikan tampilan dan rasa tambahan.
2. Resep Cheese Stick dengan Bumbu Pedas:
Untuk penggemar pedas, campurkan bubuk cabai atau bubuk merica dengan adonan sebelum menggiling adonan. Moms juga bisa menambahkan potongan cabai rawit ke dalam adonan untuk sensasi pedas yang lebih kuat.
3. Resep Cheese Stick dengan Isian:
Moms bisa mengisi adonan resep cheese stick dengan bahan-bahan seperti daging asap, ham, atau bacon sebelum menggulungnya. Ini akan memberikan tambahan rasa gurih pada cheese stick.
4. Resep Cheese Stick dengan Keju Berbeda:
Selain keju cheddar, coba berbagai jenis keju seperti keju mozzarella, gouda, atau keju blue. Moms juga bisa membuat resep cheese stick dengan campuran beberapa jenis keju untuk variasi rasa yang lebih kaya.
5.Resep Cheese Stick dengan Saus Dip:
Siapkan saus dip untuk cheese stick, seperti saus tomat, saus ranch, atau saus tartar, untuk meningkatkan pengalaman makan Moms.
6. Resep Cheese Stick Goreng dengan Breadcrumb:
Setelah melapisi adonan dengan tepung, celupkan cheese stick ke dalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung roti (breadcrumb) sebelum menggoreng. Ini akan memberikan lapisan ekstra yang renyah.
7. Resep Cheese Stick Mini:
Buat cheese stick dalam ukuran mini atau bite-sized untuk camilan yang lebih kecil dan mudah dimakan.
8. Resep Cheese Stick dengan Tepung Warna-warni:
Tambahkan pewarna makanan pada adonan untuk membuat cheese stick berwarna-warni yang menarik, terutama jika Moms membuatnya untuk anak-anak.
9. Resep Cheese Stick dengan Bawang Putih Panggang:
Campurkan bawang putih panggang cincang ke dalam adonan untuk memberikan aroma dan rasa bawang yang lezat.
10.Resep Cheese Stick dengan Keju Cream Cheese:
Tambahkan lapisan keju cream cheese di atas keju parut sebelum menggulung adonan. Ini akan memberikan lapisan keju ekstra yang lembut.
Jangan ragu untuk berkreasi dengan berbagai variasi ini dan menyesuaikannya dengan selera Moms. Cheese stick adalah camilan yang serbaguna dan bisa disesuaikan dengan berbagai bahan dan rasa yang berbeda. Selamat mencoba!
Manfaat Resep Cheese Stick
Cheese stick, meskipun umumnya dikonsumsi sebagai camilan yang lezat, juga memiliki beberapa manfaat, terutama jika dikonsumsi dengan bijak dan seimbang. Berikut beberapa manfaat dari cheese stick:
1. Sumber Protein: Keju, yang merupakan bahan utama cheese stick, adalah sumber protein yang baik. Protein penting untuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Kalsium: Keju juga mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Konsumsi kalsium yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
3. Vitamin dan Mineral: Keju mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin B12, seng, dan fosfor. Vitamin A baik untuk kesehatan mata, sedangkan vitamin B12 penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
4. Rasa Lezat: Cheese stick umumnya sangat nikmat dan bisa memenuhi keinginan untuk camilan yang gurih dan beraroma. Ini bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada camilan berlemak tinggi lainnya.
5. Energi Cepat: Cheese stick mengandung lemak dan karbohidrat yang dapat memberikan energi cepat saat dibutuhkan. Ini bisa bermanfaat sebagai camilan sebelum atau setelah aktivitas fisik.
Namun, penting untuk diingat bahwa cheese stick juga mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi, sehingga konsumsilah dengan bijak. Terlalu banyak konsumsi lemak jenuh dan natrium dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan tekanan darah. Jadi, makan cheese stick secara moderat dan seimbang dengan pola makan yang sehat dan aktifitas fisik yang cukup.
Kesimpulan
Rasa gurih dan renyah resep cheese stick membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang dan cocok untuk berbagai kesempatan, seperti camilan selama nonton film, pesta, atau hanya sebagai camilan sederhana saat waktu luang. Ini adalah salah satu camilan yang memenangkan hati banyak orang karena rasanya yang lezat dan ketersediaan bahan-bahannya yang mudah.
FAQ Resep Cheese Stick
1. Apa perbedaan antara tepung terigu dan tepung kanji dalam resep cheese stick?
Tepung terigu biasa digunakan untuk memberikan tekstur dan struktur pada adonan cheese stick, sementara tepung kanji atau tepung tapioka memberikan kelezatan dan kekenyalan pada adonan. Campuran keduanya memberikan hasil yang baik.
2. Bisakah saya menggunakan jenis keju lain selain cheddar?
Tentu saja, Moms bisa menggunakan berbagai jenis keju sesuai selera Moms. Keju mozzarella, keju parmesan, keju gouda, atau kombinasi dari beberapa jenis keju akan memberikan variasi rasa yang menarik pada cheese stick.
3. Apakah ada alternatif untuk margarin dalam resep cheese stick?
Moms dapat menggunakan mentega sebagai pengganti margarin dalam resep. Ini akan memberikan rasa dan aroma yang berbeda pada cheese stick. Beberapa orang juga menggunakan minyak zaitun untuk menggantikan margarin untuk opsi yang lebih sehat.
4. Bagaimana cara mengecek konsistensi adonan yang tepat?
Konsistensi adonan yang tepat adalah saat adonan masih agak keras tetapi tetap dapat dibentuk tanpa lengket. Saat Moms menggenggam sedikit adonan dan membentuknya menjadi bola, itu harus cukup kencang dan tidak runtuh.
5. Bisakah saya menggoreng cheese stick tanpa minyak secara mendalam?
Moms bisa mencoba menggoreng cheese stick dengan sedikit minyak pada wajan datar atau teflon anti lengket, namun hasilnya mungkin tidak secrispy jika digoreng dalam jumlah minyak yang cukup banyak. Menggoreng dalam jumlah minyak yang cukup akan memberikan hasil yang lebih renyah dan merata.
6. Bagaimana cara menyimpan cheese stick yang sudah digoreng?
Setelah cheese stick dingin, Moms dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di suhu ruangan atau dalam lemari pendingin. Jika Moms ingin menyimpannya lebih lama, Moms bisa membekukan cheese stick dalam wadah kedap udara dan menghangatkannya di oven saat ingin disajikan.
7. Bisakah saya membuat cheese stick lebih sehat?
Moms bisa mencoba variasi yang lebih sehat dengan mengganti margarin dengan minyak zaitun atau mengurangi jumlah keju yang digunakan. Moms juga bisa menggunakan tepung terigu whole wheat untuk memberikan lebih banyak serat.
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Moms memahami lebih baik cara membuat cheese stick dan mengatasi beberapa kebingungan yang mungkin timbul saat membuatnya. Selamat mencoba!