Jenis lemak – Dalam pembuatan kue, lemak adalah bagian terpenting lho.
Kenapa penting? Karena lemak akan memberi tekstur yang lembut dan rasa yang gurih.
Jenis lemak yang biasa digunakan untuk membuat kue basah atau kue kering ada bermacam-macam dan setiap jenis lemak ini mempunyai karakteristik yang berbeda.
Kenali dulu yuk 6 jenis lemak yang berpengaruh dalam pembuatan kue.
6 Jenis Lemak Ini Sebelum Membuat Kue
Mentega (Butter)
Mentega atau yang juga disebut dengan butter ini adalah terbuat dari lemak susu yang dikocok sampai menghasilkan lemak yang padat.
Susu yang digunakan benar-benar yang masih segar dan banyak mengandung lemak.
Lemak ini sangat mudah sekali mencair jika sudah berada pada suhu ruangan.
Kalau membuat kue menggunakan mentega ini, akan menambahkan cita rasa yang lebih gurih dan bertekstur kering , lebih lembut, beraroma lebih harum dan renyah saat dipakai untuk membuat kue kering.
Ada yang suka sepenuhnya menggunakan lemak mentega dan ada yang mencampur mentega dengan bahan lain contohnya margarin.
Ada yang bilang kalau menggunakan mentega pada kue kering 100% memberikan tekstrur pada kue kering tersebut kurang kokoh.
Tapi ya kebanyakan sih orang luar negeri menggunakan mentega tanpa ada campuran margarin.
Yang biasa digunakan adalah mentega yang tidak asin (unsalted) dari pada menggunakan mentega yang asin (salted).
Margarin
Nah, Margarin ini terbuat dari lemak nabati seperti minyak kelapa sawit yang sudah melalui proses hidrogenisasi dan biasanya ada tambahan rasa, garam, betakaroten dan air.
Dan margarin ini lebih padat daripada mentega dan tidak mudah mencair pada saat ada di suhu ruangan.
Nah merk margarin yang ada di Indonesia ini sudah banyak sekali ya beredar seperti blue band, forvita, simas dan lain sebagainya yang pastinya sudah ada tulisan margarine/margarin pada bungkusnya.
Untuk membuat kue menggunakan margarin ini hasilnya akan lebih keras dari pada kalau kita menggunakan mentega.
Maka dari itu sering sekali kita mencampur bahan margarin ini dengan butter (mentega) atau dengan menggunakan B.O.S
Agar terkstur kue lebih lembut dan lembab.
Baca Juga: Apakah Butter dan Roombutter kiloan TBK itu sama?
Butter Margarine
Ingat tidak pada saat kita membuat kue kadang mencampurkan mentega dengan margarin atau sebaliknya?
Nah, sekarang kan sudah ada produknya dalam satu wadah. Contohnya sudah tertera gambar di atas ya.
Kedua bahan tersebut saling melengkapi menjadikan tekstur kue pun menjadi semakin kokoh, lembut dan harum.
Lebih seringnya sih menggunakan perbandingan margarin 60 % dan mentega 40 %.
Roombutter
Apa sih sebenarnya roombutter itu? roombutter itu ya sebenarnya butter (mentega).
Bahasa ini diambil dari bahasa Belanda yang artinya adalah mentega, berhubung orang Belanda ini mengemas mentega pada kaleng dan sampai ke Indonesia, maka di Indonesia identik dengan sebutan mentega kaleng.
Sebutan terkenalnya adalah Dutch Butter. Mentega jenis ini kebanyakan memang dari Belanda dengan hasil tekstur kue lebih lembut dan enak.
Apalagi pada saat keluar dari oven, aroma wangi yang lezat akan tercium.
Baca Juga: Resep Mentega Berbumbu (Compound Butter) Alla Resto
B.O.S (Butter Oil Subtitute)
B.O.S adalah Butter Oil Subtitute yaitu minyak pengganti butter (mentega) ini biasanya menghasilkan kue kering dengan tekstur yang lembut.
Pakainya sedikit saja bisa bikin kue kering lembut. Tidak dianjurkan memakai banyak ya karena aromanya bisa mengganggu.
Di dalamnya terdapat lemak nabati, perasa mentega dan beta karoten tanpa ada kandungan airnya dan garam.
Shortening
Shortening adalah mentega putih ( sebutan orang Indonesia ) atau white fat yang biasanya digunakan untuk membuat butter cream, cake. roti dan pastry.
Kandungannya adalah lemak nabati, lemak hewani atau campuran antara keduanya.
Ada 2 jenis shortening yang bisa digunakan untuk membuat kue yaitu Solid shortening dan Liquid shortening.
Shortening ini murni lemak ya bunda tanpa ada tambahan bahan lainnya seperti ke 5 lemak di atas tadi.
Baca Juga: Clarified Butter, Brown Butter dan Ghee Apa sih Bedanya?
2 thoughts on “Kenali Dulu 6 Jenis Lemak Ini Sebelum Membuat Kue”