Kebab Turki merupakan salah satu makanan cepat saji yang mengenyangkan. Porsinya sudah mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh, menjadi alternatif makanan berat. Biasa disantap sebagai pengganti makan siang atau makan malam. Menurut para ahli gizi, Kebab merupakan makanan cepat saji terbaik dibanding Burger dan Hot Dog.
Sejarah Kebab
Makanan berasal dari Timur Tengah ini, terkenal berasal dari Arab. Namun tak jarang sejarah yang menyatakan bahwa makanan ringan ini berasal dari Turki. Seperti namanya yang sangat familiar di Indonesia, kebab lebih dikenal dari Turki. Jika dilihat dari arti nama Kebab berasal dari bahasa Arab, “kebab” berarti daging goreng. Seiring dengan perkembangannya, daging ini tidak lagi digoreng, namun lebih banyak dipanggang.
Makanan cepat saji ini sudah menyebar keseluruh dunia, Termasuk Indonesia. Pengolahannya juga berbeda disetiap negara, tergantung dari negara masing-masing. Awal mula kebab ini sempat disajikan dengan nasi, namun kemudian banyak yang mencari cara agar lebih praktis, sehingga nasi diganti dengan roti pipih.
Kebab Turki yang terkenal di Indonesia adalah Kebab Turki Baba Rafi. Beroperasi sejak tahun 2003 di Surabaya oleh pasangan suami istri Nilam Sari dan Hendy Setiono. Pada tahun 2005, mereka mulai membuka franchise hingga ke Malaysia dan Filipina. Yang menakjubkan lagi, cabang dari Kebab Baba Rafi sudah sampai India.
Tidak hanya dijual dengan gerobak di pinggir jalan, saat ini kebab Baba Rafi ini sudah mulai menggunakan container dimana dengan menu yang lebih beragam. Mulai dari kebab ayam, kebab sapi, kebab gandum, kebab piscok, kebab nasi lemak, kebab rendang, kebab geprek, dan banyak lainnya. Harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp.13.000,- hingga Rp.26.000,- salah satu container ada di Jalan Ahmad Yani No.157-159 Semarang.
Manfaat Kebab Untuk Kesehatan
Selain sebagai makanan siap saji yang menyehatkan, kebab juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat itu juga tergantung dari bahan yang digunakan. Bagi pecinta kebab, makanan ini menjadi makanan terenak di dunia. Namun, tidak jarang juga yang menyatakan daging yang dibalut dengan roti ini tidak baik untuk kesehatan.
Tak seburuk itu ahli nutrisi dan konsultan diet, Susie Burrell menyatakan bahwa makanan siap saji ini tidak digoreng dan dagingnya juga lebih terjamin. Kamu juga bisa menambahkan banyak sayuran yang baik untuk kesehatan. Namun ada yang harus dihindari, yaitu keju, krim asam, dan saus bawang putih. Karena bahan tersebut dapat merusak kebab.
Baik dan buruk kebab untuk kesehatan, tergantung dari bahan yang digunakan. Jika menggunakan bahan yang baik untuk kesehatan, seperti sayuran, tentu kebab akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat kebab itu sendiri diantaranya:
- Meningkatkan Kecerdasan Otak
Khasiat ini baik untuk anak-anak. Kandungan protein dan omega 3 banyak membantu kesehatan otak. Seperti membantu kemampuan kognitif anak. Gizi ini terdapat pada kandungan daging sapi.
- Mencegah Anemia
Kekurangan sel darah merah dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi kebab. Kandungan zat besi mampu meningkatkan kebutuhan sel darah merah.
- Mencegah Obesitas
Kebab dengan berbahan daging juga dapat mengimbangi lemak dengan kandungan proteinnya. Protein tersebut mampu membentuk otot-otot dalam tubuh.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mempertahankan kesehatan kulit
- Mencegah serangan jantung
- Mencegah stroke
- Sumber energi
- Meningkatkan masa otot
Begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari kebab. Tentunya kamu gak mau rugi dong jika harus tiap hari membeli kebab. Untuk lebih menghemat, kamu bisa mencoba membuat kebab Turki Ala Rumahan yang cukup simpel. Banyak sedikit porsi juga bisa kamu atur sendiri berdasarkan kebutuhan. Yuk langsung aja siapkan bahan dan perlengkapan.
Resep Kebab Turki Ala Rumahan
Seperti kamu menunggu didepan gerobak penjual Kebab Turki, kamu bisa langsung melakukan eksekusi sendiri. Cara berikut ini cukup sederhana dan praktis. Kamu hanya butuh kurang lebih 45 menit, dari proses persiapan hingga finishing.
Kebab Turki Ala Rumahan untuk 4 porsi.
Bahan-bahan:
- 1/2 kg daging sapi yang sudah diiris melintang
- 1/2 sendok teh ketumbar
- 2 siung bawang putih
- Garam secukupnya
- Cabai secukupnya
- Lada secukupnya
- Yoghurt plain secukupnya
- Jahe
Isian kebab:
- Roti kebab secukupnya
- Satu siung Bawang bombay yang diiris tipis
- Satu buah tomat diiris tipis
- Selada
- Saus tomat
- Mayones
Cara membuat daging kebab:
- Cuci daging hingga bersih, lalu pukul-pukul hingga memar.
- Siapkan bumbu cabai, bawang putih, jahe dan ketumbar, kemudian haluskan. Untuk menjaga ketajaman rasa, lebih baik bumbu ditumbuk manual.
- Setelah halus, tambahkan yoghurt, garam, dan lada. Campur semua bumbu dengan dengan daging, diamkan selama 10 menit agar bumbu meresap.
- Jika sudah meresap, panggang daging hingga matang.
Cara membuat kebab:
- Sembari menunggu, kamu bisa menyiapkan isi dari Kebab, seperti menumis bombay dan memanggang roti tortila.
- Cara memanggang roti yaitu masukan margarin pada wajan, gunakan api kecil saja agar tidak mudah gosong. Kemudian letakkan bahan roti, dan panggang hingga terlihat bercak kecoklatan.
- Jika sudah terlihat bercak, sisihkan dan letakkan diatas piring.
- Setelah semua siap seperti daging panggang, roti, dan isi dari kebab, kamu bisa langsung menata atau meracik kebab.
- Siapkan roti diatas piring. Letakkan semua isi, seperti tomat, bawang bombay, daun selada, timun, dan sayur lainnya. Letakkan sesuai dengan selera kamu, bisa dalam bentuk kotak atau memanjang.
- Setelah itu letakkan daging yang telah dipanggang. Porsi daging juga sesuai dengan selera, namun tetap memperhatikan keseimbangan antara daging dan sayur.
- Tuangkan mayones secukupnya. Mayones yang cukup terjangkau dengan rasa yang tidak mengecewakan adalah mayones dari Maestro. Kemasan juga sangat beragam.
- Tuangkan saus tomat/cabai sesuai dengan selera. Pilih saus tomat yang botolan atau yang brand sudah terpercaya.
- Setelah semuanya siap, kamu bisa langsung menggulung kebab dan memadatkannya. Ulangi semua proses di atas untuk porsi kebab selanjutnya.
- Kebab siap disajikan untuk keluarga.
Sangat sederhana bukan? Kebab lebih nikmat disantap ketika panas. Ingat! Jangan diberi tambahan keju, atau bahan lain yang dapat merusak gizi dan manfaat dari kebab. Dan jangan sampai meninggalkan timun sebagai isi, karena timun baik untuk makanan jenis bebakaran/panggang.
Kebab Turki ala rumahan bisa menjadi menu tambahan di rumah. Kamu bisa kapan saja mengolahnya. Bahan-bahan juga mudah didapat dipasar tradisional maupun supermarket. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan. Kamu harus memilih bahan terbaik dari yang baik, agar manfaat dari kebab benar-benar terasa untuk tubuh.
Kamu juga bisa membuat lebih banyak porsi yang dapat dibagikan untuk kerabat atau tetangga terdekat. Kenikmatan akan bertambah jika kita saling berbagi. Karena daging sangat baik untuk pertumbuhan anak, kebab bisa menjadi alternatif bekal sekolah untuk si kecil agar makanan yang dikonsumsi anak lebih bervariasi dengan tetap menjaga kesehatan mereka. Jadi, sudah siap untuk bergegas pergi membeli bahan? Happy Cooking everyone.