Manfaat bawang putih sangat penting bagi tubuh, baik dalam pengobatan, kecantikan maupun sekedar lifestyle. Kandungan yang terdapat pada bawang putih pun penuh dengan nutrisi dan membuat bawang putih ini bukan hanya sekedar bahan bumbu dapur. Selain itu bawang putih juga mempunyai peran kesehatan yang sangat penting bagi para lansia.
6 Manfaat Bawang Putih Bagi Lansia:
Mengurangi Bau Mulut
Manfaat bawang putih yang pertama yaitu untuk mengurangi bau mulut, terutama pada lansia. Caranya pun dengan mengkonsumsi bawang putih mentah secara langsung. Cara konsumsi bawang putih pun juga harus tepat.
Walaupun sangat ampuh dalam menghilangkan bau mulut, sebaiknya tidak dilakukan setiap hari dan setidaknya 1 kali dalam seminggu.
Sebab mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menimbulkan resiko yang cukup mengerikan. Selain dapat menimbulkan bau mulut, bau badan pun juga terasa seperti aroma bawang putih. Lalu juga dapat menyebabkan diare hingga mual.
Oleh karena itu, supaya mengurangi resiko tersebut, konsumsi bawang putih sewajarnya. Sebaiknya setelah mengkonsumsi bawang putih, segera menyikat gigi dan berkumur dengan cairan pembersih mulut atau air garam.
Jadi mulut pun tidak akan bau bawang putih. Serta mulut pun terasa bebas dari bau mulut dalam kurun waktu cukup lama.
Menjaga kesehatan sistem saraf otak
Dalam bawang putih terdapat kandungan karbohidrat FruArg. Kandungan nutrisi tersebut sangat berguna dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf sel – sel otak.
FruArg dapat menghasilkan sel mikroglia dalam jumlah banyak. Walaupun dapat memproduksi sel mikroglia dalam jumlah banyak, FruArg tidak memicu terjadinya peningkatan kadar oksida nitrat.
Untuk sel mikroglia berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan melawan peradangan. Tetapi jika sel mikroglia tersebut melawan peradangan dalam waktu lama, secara tidak langsung akan menimbulkan produksi oksida nitrat yang berlebihan. Efek yang akan ditimbulkan oleh oksida nitrat dalam jumlah besar, dapat menyebabkan kerusakan saraf / penuaan saraf.
Dengan kandungan FruArg dapat menekan produksi oksida nitrat yang berlebih. Sehingga sel mikroglia dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya resiko kerusakan sel saraf yang disebabkan oleh oksida nitrat.
Untuk fungsi utama dari FruArg sendiri adalah melindungi sel – sel otak dari efek penuaan. Dengan kata lain dapat menurunkan resiko penyakit neurologis, misalnya alzheimer, dimensia dan lain – lain. Karena itu sangat disarankan bagi lansia supaya mengkonsumsi bawang putih secara rutin.
Baca Juga : Berbagai Manfaat Kemiri Untuk Kesehatan Tubuh dan Rambut
Menjaga Kesehatan Tulang
Dalam bawang putih mempunyai kandungan kalsium, vitamin D dan flavonoid. Ketiga dari nutrisi tersebut mempunyai peran yang sangat penting bagi kesehatan tulang, terutama untuk flavonoid.
Fungsi utama dari flavonoid adalah meningkatkan produksi tulang dalam tubuh. Sehingga dapat memperlambat pengeroposan mineral tulang. Jadi kandungan dalam bawang putih ini sangat berpotensi untuk mengurangi resiko tulang rapuh.
Hal ini juga menjadi alasan bagi para lansia supaya mengkonsumsi bawang putih. Sebab kondisi tulang tubuh pada lansia sangat rapuh. Serta mempunyai resiko penyakit tulang yang besar, seperti tulang rawan yang dapat menimbulkan osteoarthritis,.
Dengan memasukkan bawang putih ke dalam menu untuk lansia, dapat memperkuat tulang dan membantu pembentukan mineral pada tulang. sehingga tulang pun menjadi lebih sehat dan cukup aktif dalam bergerak serta melakukan berbagai macam aktivitas.
Menjaga Kesehatan Jantung
Pada lansia mempunyai potensi penyakit jantung yang cukup besar dan sangat berpotensi pada kematian. Karena itulah sangat disarankan supaya mengkonsumsi bawang putih, khususnya aged garlic (bawang putih yang telah dikeringkan). Kandungan dalam bawang putih ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
Bawang putih dapat mengurangi resiko penumpukan plak lunak pada pembuluh darah arteri. Dalam kata lain mengurangi endapan kalsium yang sering terjadi pada pembuluh arteri.
Endapan kalsium pada arteri mempunyai resiko yang sangat besar. Sebab dapat mempersempit dan bahkan menyumbat pembuluh darah arteri. Hal tersebut dapat memicu terjadinya aterosklerosis. Untuk aterosklerosis tersebut merupakan salah satu faktor utama dalam memicu resiko stroke, serangan jantung dan lain – lain.
Dengan mengkonsumsi bawang putih, produksi kadar kalsium akan stabil dan tidak berlebih. Selain itu kadar protein C-reaktif juga menurun. Resiko peradangan pada pembuluh arteri yang disebabkan protein C-reaktif akan berkurang.
Baca Juga : Berbagai Manfaat Ketumbar yang Berguna untuk Kesehatan Anda
Mengurangi Kerontokan Pada Rambut
Seiring bertambahnya usia, kesehatan rambut dapat berkurang. Berbagai macam masalah pada rambut pun sering terjadi, mulai dari rambut rontok, kering, bercabang dan lain – lain. Hal ini juga sering terjadi pada lansia.
Hal ini membuat harus merawat rambut dan menjaga kesehatan rambut sejak dini. Sehingga resiko masalah pada rambut pun berkurang dan kesehatan rambut tetap terjaga seiring bertambahnya usia.
Untuk para lansia yang sering mengalami resiko rambut rontok, tidak perlu khawatir. Sebab ada sebuah cara untuk mengatasi masalah tersebut. Yaitu dengan mengkonsumsi bawang putih secara rutin.
Caranya tidak harus mengoleskan bawang putih mentah – mentah. Ada cara lain yang lebih mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak bawang putih pada rambut. Minyak bawang putih tersebut dapat dibeli di outlet maupun membuat sendiri.
Cara membuat minyak bawang putih cukup mudah. Bahan yang digunakan untuk membuat minyak bawang putih cukup minyak kelapa / zaitun dan bawang putih itu sendiri.
Langkah pertama, cincang atau blender bawang putih terlebih dahulu. Kemudian panaskan minyak dan goreng bawang putih dengan api kecil. Untuk menggorengnya harus berhati – hati dan usahakan supaya bawang putih tidak gosong.
Kemudian tiriskan dan masukkan ke dalam toples, lalu diinginkan. Setelah dingin, tutup toples dan simpan minyak bawang putih di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari. Minyak bawang putih tersebut dapat dikonsumsi sehari-hari untuk menjaga kesehatan rambut pada lansia.Itulah manfaat bawang putih bagi lansia sebagai pengurang kerontokan pada rambut.
Menjaga Kesehatan Telinga
Pada lansia harus mempunyai perawatan yang ekstra, terutama untuk telinga. Sebab jika kondisi telinga sehat, para lansia dapat berkomunikasi dengan lancar pada semua orang. Sehingga tidak perlu menggunakan alat bantu pendengaran untuk berkomunikasi.
Umumnya setiap orang membersihkan telinga menggunakan cotton buds. Tetapi untuk lansia, sebaiknya hindari penggunaan cotton buds untuk membersihkan telinga. Cara tepat untuk membersihkan telinga adalah dengan ear oil atau bawang putih.
Dalam bawang putih, terdapat kandungan asam fosfor. Kandungan tersebut sangat baik dalam menjaga kesehatan telinga pada lansia. Sebab asam fosfor berfungsi untuk membunuh bakteri yang terdapat pada telinga.
Caranya membersihkan telinga dengan bawang putih cukup mudah. Langkah pertama memarkan bawang putih dan rendam ke dalam minyak zaitun selama ±24 jam. Lalu saring dan diinginkan di dalam kulkas. Kemudian bersihkan telinga dengan menetesi minyak zaitun tersebut. Lalu diamkan selama ±10 menit dan bersihkan dengan kapas.
Itulah 6 manfaat bawang putih bagi lansia. Konsumsi bawang putih secara rutin dan tidak berlebih supaya dapat merasakan manfaat bawang putih secara efektif.
Baca Juga : Manfaat Daun Jeruk Nipis Bagi Kesehatan dan Kecantikan