Hi Moms! Resep Mami hadir kembali dengan Resep Masakan Nusantara, yaitu Resep Kue Lontar Papua atau biasa disebut pie susu. Resep Kue Lontar Papua merupakan salah satu makanan khas Papua yang populer di Indonesia.
Kue Lontar awalnya bernama Ronde Taart, berasal dari bahasa Belanda yang berarti kue bundar. Namun, karena sulit dilafalkan oleh penduduk Papua, maka nama kue ini berubah menjadi Lontar. Kue ini bukan hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Papua dan warisan kuliner yang khas.
Resep Kue Lontar Papua ini memiliki makna budaya dan sejarah yang dalam bagi penduduk Papua, dan seringkali menjadi bagian dari berbagai perayaan dan upacara adat. Kue Lontar memiliki rasa manis yang legit dan tekstur yang renyah di luar, sementara bagian dalamnya lembut dengan berbagai hiasan seperti kacang, wijen, atau taburan gula di atas permukaannya.
Resep Kue Lontar Papua
Sajian | Makanan |
Masakan | Indonesia |
Keyword | Resep Kue Lontar Papua |
Waktu Persiapan | 30 Menit |
Waktu Pengolahan | 2 Jam |
Porsi | 6 Porsi |
Kalori | 250 kkal |
Bahan-Bahan:
Bahan Kulit Kue Lontar:
- Terigu protein sedang – 200 gram
- Margarin – 125 gram
- Gula halus – 20 gram
Bahan Isian Kue Lontar:
- Kental manis – 200 ml
- Air – 200 ml
- Telur utuh – 4 butir
- Pasta vanilla – 1 sdt
- Maizena – 20 gram
Alat yang Dibutuhkan:
- Oven
- Piring lotar (piring keramik cap ikan) atau bisa menggunakan teflon, pirex, atau cetakan pie dengan diameter 20 cm.
Cara Membuat:
Membuat Kulit:
- Campurkan 200 gram tepung terigu protein sedang dan 125 gram margarin dalam satu wadah. Aduk hingga tercampur rata, hingga adonan terlihat seperti butiran-butiran kecil.
- Tambahkan 20 gram gula halus ke dalam campuran tepung dan margarin. Aduk kembali hingga gula tercampur dengan baik.
- Masukkan 1 sdt pasta vanilla ke dalam campuran tersebut dan aduk hingga rata.
- Setelah adonan kulit tercampur dengan baik, padatkan adonan tersebut dan bungkus dengan plastik. Masukkan ke dalam kulkas dan dinginkan selama 10-15 menit.
- Sementara adonan kulit didinginkan, panaskan oven hingga suhu 150°C.
- Setelah adonan kulit dingin, cetak adonan tersebut pada piring lotar (piring keramik cap ikan) atau wadah lain yang digunakan untuk membuat kue lontar. Gunakan tangan atau alat cetak pie diameter 20 cm jika Moms tidak memiliki piring lotar. Tusuk-tusuk kulit dengan garpu.
- Panggang kulit dalam oven selama 10 menit atau hingga kulit mulai berubah warna kecokelatan. Setelah panggang, keluarkan dari oven dan sisihkan.
Membuat Isian:
- Siapkan wadah lain untuk membuat adonan isian. Campurkan 4 butir telur utuh, 200 ml kental manis, 200 ml air, dan 20 gram maizena. Kocok hingga semua bahan tercampur rata. Pastikan tidak terlalu berbusa.
- Tambahkan 1 sdt pasta vanilla ke dalam campuran telur. Aduk hingga rata.
- Saring adonan isian untuk mendapatkan permukaan lontar yang mulus.
Kue Lontar:
- Setelah mengambil kulit yang sudah dipanggang dari oven, tuangkan adonan isian ke dalam kulit yang sudah ada di piring lotar atau wadah lainnya.
- Panggang kue lontar dalam oven dengan suhu 150°C selama 1,5 hingga 2 jam atau hingga kue matang dengan baik. Cek dengan menusuknya dengan tusuk gigi; jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
- Setelah matang, keluarkan kue lontar dari oven dan biarkan dingin sebelum dihidangkan. Nikmati!
Sekali lagi, terima kasih atas resepnya. Semoga berhasil membuat Kue Lontar Papua yang lezat!
Tips dan Trik Resep Kue Lontar Papua
Berikut beberapa tips dan trik yang dapat membantu Moms dalam membuat Kue Lontar Papua yang sempurna:
Tips untuk Kulit Kue:
- Pastikan Margarin Dingin: Pastikan margarin yang Moms gunakan dalam kulit kue dingin. Margarin dingin akan membantu menciptakan tekstur kulit yang renyah.
- Jangan Overmix: Ketika mencampurkan bahan kulit, hindari overmixing. Campur hingga bahan tercampur rata, tetapi berhenti segera setelah itu. Overmixing bisa membuat kulit menjadi keras.
- Dinginkan Sebelum Dicetak: Setelah mencampur adonan kulit, dinginkan dalam kulkas selama beberapa menit sebelum mencetaknya. Ini membantu memudahkan saat mencetak dan mempertahankan tekstur renyah.
- Tusuk Kulit dengan Garpu: Sebelum memanggang, gunakan garpu untuk menusuk permukaan kulit kue. Hal ini membantu agar kulit tidak mengembang saat dipanggang.
Tips untuk Isian Kue:
- Saring Adonan Isian: Saring adonan isian sebelum menuangkan ke dalam kulit kue. Ini akan menghilangkan gumpalan dan menghasilkan permukaan lontar yang mulus.
- Periksa Konsistensi: Pastikan adonan isian memiliki konsistensi yang tepat sebelum memanggang. Konsistensi yang baik akan membantu kue matang secara merata.
Panggang dengan Hati-Hati:
- Gunakan Oven yang Sudah Dipanaskan: Pastikan oven sudah dipanaskan dengan suhu yang tepat sebelum memasukkan kue. Ini penting agar kue matang secara merata.
- Panggang dengan Suhu yang Tepat: Gunakan suhu oven yang sesuai dengan resep, yaitu 150°C dalam hal ini. Jangan terlalu panas karena dapat mengakibatkan permukaan kue terbakar sebelum bagian dalam matang.
- Cek Kematangan: Untuk memeriksa kematangan kue, gunakan tusuk gigi. Tusukkan tusuk gigi ke dalam kue, dan jika keluar bersih tanpa adonan yang melekat, kue sudah matang.
- Jangan Terburu-Buru: Kue Lontar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memanggang (1,5 hingga 2 jam), jadi bersabarlah dan jangan terburu-buru.
- Jaga Suhu Tetap Stabil: Jika kue mulai terlalu cokelat di atas, Moms dapat menutupnya dengan aluminium foil untuk mencegahnya terlalu gelap sementara bagian dalam masih matang.
Dengan mengikuti tips dan trik ini, Moms akan memiliki peluang yang lebih baik untuk membuat Resep Kue Lontar Papua yang sempurna. Selamat mencoba dan selamat menikmati!
Variasi Resep Kue Lontar Papua
Meskipun Resep Kue Lontar Papua tradisional sangat lezat, Moms juga dapat mencoba variasi dengan menambahkan berbagai bahan tambahan atau mengubah beberapa elemen. Berikut beberapa ide variasi Resep Kue Lontar Papua:
- Resep Kue Lontar Papua Keju: Tambahkan 100-150 gram keju cheddar parut ke dalam adonan isian untuk memberikan rasa gurih dan keju yang lezat.
- Resep Kue Lontar Papua Cokelat: Campurkan 2-3 sendok makan bubuk kakao ke dalam adonan isian untuk menciptakan Kue Lontar dengan rasa cokelat yang kaya.
- Resep Kue Lontar Papua Buah: Tambahkan potongan buah-buahan seperti pisang, apel, atau kismis ke dalam adonan isian untuk memberikan sentuhan manis dan berbagai tekstur.
- Resep Kue Lontar Papua Kacang: Campurkan kacang panggang cincang seperti kenari atau almond ke dalam adonan isian untuk memberikan rasa kacang yang gurih.
- Resep Kue Lontar Papua Beraroma: Gantilah pasta vanilla dengan berbagai ekstrak aroma seperti almond, lemon, atau jeruk untuk memberikan variasi rasa yang berbeda.
- Resep Kue Lontar Papua Tanpa Telur: Untuk variasi vegetarian atau vegan, gantilah telur dengan pengganti telur seperti telur flaxseed (1 sendok makan bubuk biji rami + 2½ sendok makan air untuk setiap telur yang diganti) atau pengganti telur komersial.
- Resep Kue Lontar Papua Berbahan Dasar Susu Nabati: Gantilah kental manis dengan susu kental manis nabati atau santan kelapa untuk variasi yang lebih ringan.
- Resep Kue Lontar Papua Berlapis: Buat lapisan tambahan dengan menggandakan jumlah kulit dan isian. Letakkan setengah adonan kulit di bagian bawah loyang, tambahkan adonan isian, dan kemudian tutupi dengan sisa adonan kulit.
- Resep Kue Lontar Papua Mini: Gunakan cetakan muffin atau loyang muffin mini untuk membuat Kue Lontar mini yang lebih kecil dan cocok untuk camilan.
- Resep Kue Lontar Papua Manis Gurih: Tambahkan sedikit garam ke dalam adonan kulit untuk memberikan sentuhan rasa manis-gurih yang menarik.
Jangan ragu untuk berkreasi dengan berbagai variasi ini atau mencoba ide-ide lain yang mungkin Moms miliki. Resep Kue Lontar Papua yang bervariasi dapat menjadi hidangan yang menarik untuk disajikan dalam berbagai kesempatan. Selamat mencoba!
Manfaat Resep Kue Lontar Papua
Resep Kue Lontar Papua, selain memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, juga dapat memiliki beberapa manfaat, terutama ketika disiapkan dengan bahan-bahan yang sehat. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari resep kue lontar:
- Sumber Energi: Resep Kue Lontar Papua mengandung karbohidrat dari tepung terigu yang dapat memberikan energi cepat untuk aktivitas sehari-hari.
- Kalsium: Jika Moms menambahkan susu atau produk susu dalam adonan isian, kue ini bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
- Protein: Telur yang digunakan dalam adonan isian adalah sumber protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Folat: Telur juga mengandung folat, yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan sel tubuh dan sistem saraf.
- Manis Secukupnya: Resep Kue Lontar Papua biasanya mengandung gula, yang dapat meningkatkan energi dan meningkatkan suasana hati. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat untuk menghindari konsumsi gula berlebih.
- Variasi Nutrisi: Dengan variasi seperti tambahan buah, kacang, atau biji-bijian, Moms dapat meningkatkan nutrisi kue lontar dengan tambahan serat, vitamin, dan mineral.
- Kelezatan dan Kenikmatan: Salah satu manfaat utama kue lontar adalah memberikan kenikmatan saat dinikmati. Makanan yang lezat dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan pengalaman positif.
- Camilan untuk Kumpul Keluarga: Kue Lontar Papua sering kali merupakan camilan yang populer dalam acara keluarga dan pertemuan sosial. Ini dapat mempererat hubungan keluarga dan teman-teman.
- Kreativitas dan Keterampilan Memasak: Membuat kue lontar dan mencoba variasi resep dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan keterampilan memasak dan kreativitas dalam dapur.
Namun, penting untuk diingat bahwa kue lontar Papua yang dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, terutama jika mengandung banyak gula atau lemak jenuh, dapat berdampak buruk pada kesehatan Moms.
Oleh karena itu, sebaiknya dinikmati dengan bijak sebagai camilan sesekali, sambil tetap memperhatikan pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat.
Kesimpulan
Proses pembuatan Kue Lontar Papua melibatkan berbagai tahap, termasuk persiapan bahan, pencampuran, pembentukan adonan, dan penggorengan. Kue ini bukan hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Papua dan warisan kuliner yang khas.
Dengan mencoba dan menghidangkan Resep Kue Lontar Papua, Moms juga turut memperkaya pengalaman kuliner dengan cita rasa otentik dari Indonesia. Nikmati setiap sajian dan rasakan kelezatan dari Resep Kue Lontar Papua yang mengundang selera. Selamat menikmati hidangan istimewa ini bersama orang-orang tercinta!
FAQ Resep Kue Lontar Papua
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) seputar resep Kue Lontar:
1. Apa itu Kue Lontar Papua?
- Kue Lontar adalah kue tradisional Indonesia yang terkenal di Papua. Kue ini terbuat dari adonan kulit yang renyah dan isian kental manis. Kue ini memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar.
2. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kue Lontar Papua?
- Bahan-bahan utama untuk membuat Kue Lontar meliputi tepung terigu, margarin, gula halus, kental manis, air, telur, pasta vanilla, dan maizena.
3. Bagaimana cara membuat adonan kulit Kue Lontar Papua?
- Adonan kulit Kue Lontar dibuat dengan mencampurkan tepung terigu, margarin, gula halus (atau garam), dan pasta vanilla. Kemudian, tambahkan kuning telur dan aduk hingga adonan tercampur rata. Setelah itu, dinginkan adonan dalam kulkas selama beberapa menit sebelum mencetaknya.
4. Bagaimana cara membuat adonan isian Kue Lontar Papua?
- Adonan isian Kue Lontar dibuat dengan mencampurkan telur, kental manis, air, dan pasta vanilla. Aduk hingga bahan-bahan tercampur rata. Selanjutnya, saring adonan isian untuk mendapatkan permukaan kue yang mulus.
5. Berapa suhu dan waktu pemanggangan yang tepat untuk Kue Lontar Papua?
- Kue Lontar dipanggang dalam oven dengan suhu sekitar 150°C selama 1,5 hingga 2 jam. Pastikan untuk memeriksa kematangan kue dengan menusuknya dengan tusuk gigi; jika tusuk gigi keluar bersih, kue sudah matang.
6. Apa yang dimaksud dengan Piring Lontar atau Piring Keramik cap Ikan?
- Piring Lontar adalah piring keramik tradisional yang sering digunakan untuk membuat Kue Lontar di Papua. Mereka memiliki ciri khas cap ikan. Jika Moms tidak memiliki piring Lontar, Moms dapat menggunakan teflon, pirex, atau cetakan pie dengan diameter 20 cm sebagai pengganti.
7. Bisakah saya menambahkan variasi bahan ke dalam Resep Kue Lontar Papua?
- Ya, Moms dapat menambahkan variasi bahan seperti keju, cokelat, buah, kacang, atau bahan lainnya ke dalam adonan isian atau adonan kulit untuk menciptakan variasi rasa yang berbeda.
8. Bagaimana cara menyimpan Kue Lontar yang tersisa?
- Kue Lontar yang tersisa dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan atau dalam lemari es. Pastikan untuk menjaganya dari kelembaban agar tetap segar.
9. Apa manfaat dari Resep Kue Lontar Papua?
- Kue Lontar adalah sumber energi dan dapat memberikan kenikmatan saat dinikmati. Bahan-bahan yang digunakan dalam kue ini juga dapat memberikan beberapa nutrisi seperti protein, kalsium, dan folat.
Semoga jawaban-jawaban ini membantu Moms memahami lebih baik Resep Kue Lontar Papua dan cara membuatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau butuh klarifikasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya!