Cara Membuat Tape Ketan – Tape atau tapai adalah jenis kudapan berasal dari karbohidrat yang mengalami proses fermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan ragi.
Substrat atau karbohidrat yang biasa digunakan dalam membuat tape adalah beras ketan hitam, beras ketan putih, singkong, atau ada juga yang menggunakan pisang.
Kudapan tape ini dikenal di berbagai daerah di Indonesia bahkan terkenal juga sebagai makanan tradisional masyarakat di kawasan Asia, terutama Asia Tenggara.
Jika moms traveling ke beberapa daerah di Indonesia dan membeli buah tangan, mungkin moms akan menemukan tape sebagai salah satu makanan yang berjajar disana.
Tape ketan atau di Melayu sering disebut tapai pulut ada yang menggunakan ketan hitam dan juga putih.
Di Indonesia seringkali tape ketan putih diberi pewarna sehingga tampak lebih cantik dan menarik.
Warna yang biasa digunakan yaitu warna hijau yang kemudian tape dibungkus dengan dedaunan berwarna hijau pula.
Proses membuat tape sebenarnya tidak terlalu rumit. Hanya saja perlu waktu untuk didiamkan agar terjadi proses fermentasi.
Biasanya tape didiamkan selama 2 atau 3 hari untuk proses fermentasi ini. Setelah proses fermentasi akan didapatkan tape yang empuk, lembut, manis, dan segar.
Kali ini resepmami menghadirkan cara membuat tape ketan tradisional atau sering juga disebut tapai pulut sehingga kini moms bisa membuat sendiri tape ketan di rumah.
Resep dan Cara Membuat Tape Ketan
Sajian | Camilan |
Masakan | Indonesia |
Keyword | Cara membuat tape ketan, tapai ketan, tapai pulut |
Waktu persiapan | 30 menit |
Waktu memasak | 75 menit |
Porsi | 12 porsi |
Kalori | 172 kalori/porsi |
Bahan-bahan Membuat Tape Ketan:
- 1 kg Ketan Putih
- 3 butir Ragi Tape
- 70 gr Gula Pasir
- Pewarna makanan hijau
- 500 ml air panas
- Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Cara Membuat Tape Ketan:
- Siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat tape ketan
- Cuci terlebih dahulu beras ketan putih, kemudian beri air hingga terendam
- Tambahkan pewarna makanan secukupnya, biasanya digunakan warna hijau, aduk rata kemudian diamkan selama 2 jam
- Selagi menunggu, jemur ragi di bawah sinar matahari dan siapkan alat untuk mengukus
- Kukus beras ketan yang sudah direndam, masukkan ke alat kukusan dan kukus sampai setengah matang. Kira-kira selama 15 sampai 20 menit
- Pindahkan ketan yang sudah setengah matang ke dalam wadah
- Tuangkan air panas ke atas ketan sedikit demi sedikit sambil diaduk
- Aduk terus sampai air panas meresap pada ketan
- Jika sudah meresap, kukus kembali ketan hingga matang
- Pindahkan ketan yang sudah matang ke wadah yang lebar, bisa dialasi dengan daun pisang terlebih dahulu
- Ambil ragi dan haluskan
- Taburkan ragi ke ketan. Pastikan ragi sudah halus dan tidak ada yang menggumpal, untuk itu moms bisa menggunakan saringan ya
- Tambakan gula, berikan dengan cara menaburnya di atas ketan secara merata
- Aduk-aduk ketan sampai tercampur dengan ragi dan gula
- Ambil 1 sendok makan tape ketan dan bungkus dengan menggunakan daun pisang. Lakukan hal yang sama sampai tape ketan terbungkus semua
- Diamkan terlebih dahulu tape ketan selama 3 hari 2 malam untuk mendapatkan tape ketan yang matang dan terfermentasi sempurna
- Tape ketan siap untuk disantap
Nah, itulah cara membuat tape ketan. Tape ketan yang sudah terfermentasi dan matang akan terasa manis dan biasanya agak berair.
Jika moms menyimpannya, tape masih bisa bertahan selama beberapa hari tetapi semakin hari akan semakin berair.
Selamat mencoba membuat tape ketan moms 🙂